Senin, 13 Juni 2011

BMW K1300S, Motor Sport Terkencang di Dunia

Posted by hanifdianprasetyo on 18.15

BMW K1300S, Motor Sport Terkencang di Dunia

Kamis, 26 Agustus 2010 - 13:32 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Prasetyo Adhi - Okezone
Foto: Ist
Foto: Ist
JERMAN- BMW K1300S memang bukan motor yang baru saja dilansir. Namun kuda besi ini dicap sebagai sepeda motor asal Jerman paling kuat dan terkencang yang pernah dibangun.

Bermodal mesin 1.293 cc DOHV 16 valve 4 silinder segaris, BMW K1300S memang tidak bisa dianggap remeh.

Jeroang sebesar itu sanggup memuntahkan tenaga hingga 175 daya kuda atau lebih kuat 8 hp dengan torsi 10 Nm lebih hebat dari K1200S.

"Tenaga dahsyat K1300S muncul di putaran meisn 11.000-1.750 rpm. Namun torsi maksimal malah tercipta di putaran bawah yakni 3.000 rpm," tulis MotorcycleThailand, Kamis (26/8/2010).

Semua itu mungkin tercipta akibat bore and stroke sebesar 80 mm x 64.3 mm dengan rasio kompresi 13:1. Sistem transmisi 6-speed manual yang dimilikinya juga diklaim memiliki perpindahan paling cepat dan halus diantara morot sport diatas 1.000 cc lainnya.

Bobotnya yang mencapai 228 kg memang terasa sangat berat untuk ukuran motorsport BMW lainnya, namun kemiringan mesin K1300S menjadikan motor ini punya pusat gravitasi yang rendah.

Dengan harga mencapai hampir Rp300 juta ketika masuk ke pasar ASEAN, konsumen sudah bisa merasakan sistem rem ABS, on board computer, flat rear tire, ESA II, Quick-Shift, Traction-Pack, dan luggage grid.

Apalagi sistem Automatic Stability Control (ASC) yang ditanamkan didalamnya menjadikan sistem ABS berfungsi otomatis ketika roda bagian belakang berputar lebih kencang. Komponen RDC dari Traction-Pack juga mampu memonitoring tekanan ban yang akan tertampil di panel instrumen sehingga menjadikan pengendaraan lebih aman. (uky)

Motor Terkencang Di Dunia

Posted by hanifdianprasetyo on 18.13

Motor Terkencang Di Dunia

knalin
DODGE TOMOHAWK!!!!



SPESIFIKASI:
Engine and transmission
Mesin: 8277.00 ccm (505.06 cubic inches)
Tipe Engine: V10
Stroke: 4
Power: 500.00 HP (365.0 kW)) @ 5600 RPM
Torque: 712.00 Nm (72.6 kgf-m or 525.2 ft.lbs) @ 4200 RPM
Max RPM: 6000
Compression: 9.6:1
Bore x stroke: 102.4 x 100.6 mm (4.0 x 4.0 inches)
Fuel system: Injection
Valves per cylinder: 2
Fuel control: OHV
Cooling system: Liquid
Gearbox: 2-speed

Berat,Oli,Gas,dll: 680.4 kg (1,500.0 pounds)
Presentase Berat Depan: 49.0
Presentase Berat Belakang: 51.0
Tinggi Kursi: 737 mm (29.0 inches) If adjustable, lowest setting.
Overall height: 937 mm (36.9 inches)
Overall length: 2,591 mm (102.0 inches)
Overall width: 704 mm (27.7 inches)
Ground clearance: 76 mm (3.0 inches)
Wheelbase: 1,930 mm (76.0 inches)
Kasis n Dimensi
Tipe Frame: Monocoque, engine is central, stressed member
Rem Depan: Double disc
Diameter Rem Depan: 508 mm (20.0 inches)
Rem Belakang: Double disc
Diameter Rem Belakang: 508 mm (20.0 inches)
Kecepatan dan akselerasi
Top speed: 482.8 km/h (300.0 mph)
0-100 km/h (0-62 mph): 2.500 seconds
Other specifications
Kapasitas Tangki: 12.30 litres (3.25 gallons)

Sabtu, 11 Juni 2011

Knalpot Standar Bobok VS Beli Jadi, Mana Lebih Hemat?

Posted by hanifdianprasetyo on 06.25

Knalpot Standar Bobok VS Beli Jadi, Mana Lebih Hemat?


 Knalpot Standaran AHRS
Penyuka adu kebut jalanan, banyak yang mempertahankan knalpot standar namun punya performa tinggi. Ada yang dibobok dan ada pula yang beli jadi tapi tampilan tetap standar.   

Kalau pakai knalpot racing, mereka kerap ditilang polisi karena dianggap  berisik. Sehingga menimbulkan keresahan. “Solusinya banyak yang dibobok,” jelas Misjaya alias Gondrong, pengrajin knalpot merek SKR.

Terutama pengguna motor matik. Mereka umumnya lebih mempertahankan tampilan knalpot standar. Makanya, di arena balap liar ada kelas standaran.

Pipa buang standar dibobok, beberapa sekat dibuang. Atau ada yang dibuat lebar lubangnya. Agar pembuangan menjadi lebih lancar. Sesuai dengan karekter setingan yang dimau. 

Sebagai contoh yang paling banyak diminati ABG dan anak sekolahan. Kebanyakan mereka maunya mesin standar. Namun suara knalpot lebih nyaring dan menggema dengan performa yang tentunya juga ikutan meningkat.

“Kalau mesin standar, cukup dibobok aja. Tanpa harus dibarengi dengan ganti leher knalpot. Cocoknya untuk trek pendek dalam kota,” jelas Gondrong dari markasnya di Jl. Raden Patah No. 90, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang.

Seting kejar akselerasi ini, harga yang dipatok juga tidak terlalu tinggi. “Paling mahal hanya 125 ribu. Bisa nego dan motornya dibawa ke bengkel,” sebut Gondrong yang memang gondrong itu.

Berbeda lagi jika kepingin buat trek rada panjang namun mesin tetap standar. “Selain dibobok, dianjurkan ganti leher knalpot. Agar nafas atas lebih teriak,” jelas lelaki asli Banten bagian selatan alias pinggir pantai selatan ini.


 Asep Hendro. Suara halus, power gede
Untuk yang main bobok dan ganti leher ini lebih mahal memang. Karena ada dua pengerjaan. Paling mahal Rp 200 ribu. Harga ini juga berlaku di beberapa pengrajin pipa buang pinggir jalan.

Satu lagi, yang banyak diminati pecinta kelas standaran di balap liar. Biasanya kapasitas mesin matik sudah di atas 200 cc. Knalpot standar hanya jadi kondom.

Artinya di dalam knalpot standar ada isinya. Yaitu diisi knalpot racing. Rasanya juga sudah pasti racing abis. Kalo dibedah, jangan aneh kalau di dalamnya ada dua silencer. Bagian luar standar, namun di dalamnya silencer racing.

Harga bikin kondom untuk saluran buang ini memang lumayan mahal. Ongkosnya bisa di kisaran Rp 250-300 ribu. Lumayan.

Merek Beken Ikut Bikin

Maraknya pemakaian knalpot standaran membuat produsen knalpot beken bin terkenal ikut melirik dan juga bermain. Seperti produsen AHRS yang yang juga ikut memproduksi pipa buang yang dikasih nama Silent High Power.

Tampilan memang seperti knalpot standar. Namun sudah dibikin lebih bagus karena plastik peredam panas yang digunakan dibuat berbeda. “Suara adem namun tenaga yang dihasilkan mesin bisa lebih besar,” promosi Asep Hendro, juragan AHRS. 

Di pasaran, pipa buang standaran keluaran AHRS ini dijual Rp 450 ribu. Namun meski dibanderol lebih mahal, dipastikan tidak akan merusak knalpot standar bawaan pabrik. Sehingga bisa dikembalikan seperti aslinya kalau memang sudah bosan. Apalagi harga pipa buang standar bisa di atas Rp 300 ribu. So, pilihan ada di tangan Anda!   (motorplus-online.com)

Honda Beat Vs Scoopy Vs Spacy Pertarungan Matic Honda

Posted by hanifdianprasetyo on 06.25

Honda Beat Vs Scoopy Vs Spacy Pertarungan Matic Honda


 Tampang depan
MOTOR Plus coba komparasi fitur Honda Spacy Helm In dengan generasi terdahulunya. Terutama, produk yang aplikasi generasi engine BeAT. Yap, tanpa radiator!

Berbicara tampilan depan, tentu terlihat perbedaan jelas. Yaitu, posisi headlamp. Spacy tak seperti pendahulunya yang meletakan lampu utama di cover bodi depan. Tetapi, di setang! Itu karena produk ini dibuat berdasar masukan dari tiga negara  

 tampang belakang
Dua lawan satu! Sabar... Maksudnya, penempatan lampu sein. Honda BeAT tidak seperti Scoopy dan Spacy yang memiliki penempatan terpisah buat lampu sein. BeAT masih sejajar dengan stop lamp. Sejatinya, lampu sein terpisah lebih mudah dibedakan 

 bagasi
Kelebihan Spacy terletak di bagasi. Terukur kalau Spacy memiliki kapasitas lebih besar ketimbang BeAT yang hanya memiliki kapasitas 2,5 liter. Sedang Scoopy di atasnya dengan 3,5 liter. Selain itu, kapasitas tangki Spacy juga besar. Yaitu, 5 liter 

Spacy aplikasi fitur AHO (Auto Headlight On). Jadi, tak ada lagi tombol ON/OFF di panel setang sebelah kanan. Tapi parking brake lock tetap ada di semua varian

 (kiri-kanan)Panel spidometer, Spacy berfitur AHO(Auto Headlight On), penampang samping.
Bagasi yang dimiliki Spacy lebih besar, tidak mungkin buat menempatkan boks filter udara di atas engine layaknya BeAT dan Scoopy!

Panel spidometer, terlihat menyesuaikan konsep. Seperti BeAT yang terkesan sporty. Scoopy, tentu retro. Spacy, cenderung elegan dengan letak indikator bensin di atas (motorplus-online.com)

5 Bulan Pertama 2011, Penjualan Motor Capai 3,4 juta Unit

Posted by hanifdianprasetyo on 06.24

5 Bulan Pertama 2011, Penjualan Motor Capai 3,4 juta Unit


Penjualan sepeda motor di bulan Mei secara keseluruhan mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, April. Di bulan kelima tahun 2011 ini totalnya 709.077 unit sepeda motor terjual, sedang pada bulan April hanya 705.165 unit.

Peningkatan ini pun terjadi pada hampir semua anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Peningkatan paling signifikan terjadi pada Honda. Dari 370.467 unit pada bulan April, meningkat menjadi 377.517 di bulan Mei.

Pertumbuhan penjualan ini disinyalir berkat agresifitas Honda yang terus menambah line up model terbarunya. Pada dua bulan terakhir, Honda meluncurkan dua model entry level. Ada Revo Fit di bulan April dan skubek baru Honda Spacy di bulan Mei. 

Peningkatan penjualan juga dirasakan oleh Kawasaki, Suzuki dan TVS. Yang mengalami penurunan hanya Yamaha. Tanpa model baru sejak awal tahun, Yamaha hanya menjual 281.952 unit di bulan Mei. Jumlah ini sedikit turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 286.179 unit.

Dengan hasil ini, penjualan sepeda motor Honda dalam lima bulan pertama 2011 mencapai 1.738.776 unit. Makin meninggalkan Yamaha yang hanya 1.411.776 unit. Di posisi ke tiga ada Suzuki yang konsisten dengan penjualan 212.042 unit.

Secara keseluruhan, penjualan sepeda motor di Indonesia sudah mencapai 3.412.499 juta unit. Kalau kondisinya terus signifikan seperti saat ini bukan tidak mungkin target penjualan hingga 8,2 juta unit pada tahun 2011 bisa tercapai. (motorplus-online.com)


Mei 2011
Honda 377.517
Yamaha 281.952
Suzuki 39.851
Kawasaki 7.578
TVS 2.179
Kanzen 0
Total 709.077
sumber:AISI

Yamaha Nouvo, Peduli Hijaukan Bumi

Posted by hanifdianprasetyo on 06.22

Yamaha Nouvo, Peduli Hijaukan Bumi


Turun di kelas fashion standar, Yamaha Nouvo 2003 milik Liauw Fresna Joya, memang terlihat tampil paling mentereng. Selain pemasangan variasi bolt on yang seirama dengan kaidah MEFRIK. Di soal pemilihan grafis, juga punya tema jelas. Sehingga arah modifikasi jadi jelas. 

Kalau biasanya grafis pada besutan custom skubek berupa tarikan garis dan sebatas permainan warna. Bila mengamati grafis pada Nouvo lele ini kelihatan berbeda. “Saya sengaja tampil beda dengan tema kampanye go green,” ujar pria tinggal di bilangan Sunter, Jakarta Utara.


Yup... memang, terlihat Liauw Fresna coba kampanyekan hijau untuk bumi lewat media besutannya. “Dengan modifikasi pada grafis Nouvo ini setidaknya saya ikut peduli agar bumi lebih hijau. Kalau bukan kita sebagai mahluk bumi yang peduli, siapa lagi,” tambahnya.

Grafis andalan pada Nouvo ini merupakan perpaduan antara kelir dasar putih dan grafis hijau yang sudah dipadu dengan unsur gradasi. Pada bagian bodi belakang terlihat gambar planet bumi yang di kelilingi grafis berbentuk daun.

Paduan warna  bodi yang digarap airbrusher Andri Design ini juga menampilkan grafis yang menarik. Selain warna solid juga dipadukan dengan warna anodized pada beberapa detail bodi. Bisa dilihat pada desain di cover aki dan bagian sayap Nouvo juga dibikin serupa mengandalkan kelir anodized  grafis daun.


Kulit pelapis jok juga dibuat kompak dengan warna bodi, mengandalkan potongan bahan semi kulit dengan warna hijau, hijau tua, putih dan hitam yang di jahit model vertikal untuk alas bokong Nouvo. "Biar kompak dengan bodi, jok ikut diolah," lanjut Liauw Frasna.

Sektor kaki-kaki tak luput dari modifikasi, pemasangan part bolt-on dengan warna meyesuikan bodi. Seperti pelek aluminium hijau anodized berpadu dengan susupensi depan dan cover CVT yang juga dikelir hijau anodized.  (motorplus-online.com)

Busi Panjang Lebih Tahan Panas

Posted by hanifdianprasetyo on 06.21

Busi Panjang Lebih Tahan Panas


 Panjang biasa buat di motor sport
Di pasaran, ada beredar dua macam busi jika dilihat dari ukuran. Ada busi yang panjang dan ada juga yang lebih pendek. Seperti busi bebek Karisma atau Supra X 125 lebih panjang dibanding busi Supra lama atau Grand.

Padahal diameter ulir sama besar antara Karisma dan Grand. Kenapa begitu dan apakah bisa saling tukar? Misalnya pasang busi Karisma di Grand. Biar tidak nongol di ruang bakar diganjal ring.

"Busi Karisma dan Supra X 125 lebih panjang karena ada perubahan desain pada kepala silinder," mantap Sarwono Edi, selaku Technical Training Manager dari PT Astra Honda Motor (AHM).

Mekanik kadang substitusi antara busi panjang dan pendek. "Tergantung head buatan pabrik. Motor sport biasanya busi panjang, bebek yang pendek," kata Andy Mulki, mekanik balap yang sekarang ngebengkel di Cahaya Logam, Ciledug.

"Busi panjang lebih tahan panas, sehingga banyak yang coba meski aslinya tidak pakai busi panjang," lanjut pria yang  rambutnya mulai memutih ini.   

Busi panjang juga diaplikasi bebek Yamaha Jupiter MX 135LC. Selain itu, juga Suzuki Satria F-150. Banyak dipakai untuk balap karena derat panjang lebih tahan tekanan kompresi. Juga lebih kuat mengikat di kepala silinder.   (motorplus-online.com)

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments